KONVERGENSI
Konvergensi Budaya adalah pergeseran hubungan antar publik
dengan media ditandai dengan prilaku khalayak dalam mengkonsumsi informasi.
Budaya mengacu pada hal-hal (cara berpikir, pola perilaku, nilai-nilai) yang
umum untuk sekelompok orang dan yang membuat mereka berbeda dari kelompok lain.
Konvergensi dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya terpisah, seperti
suara ( fitur telepon ) data ( produk aplikasi, teks, grafis ) dan video
sekarang yang terintegrasi untuk menciptakan
efisiensi baru. Diasumsikan bahwa
konvergensi budaya yaitu penggabungkan beberapa macam budaya yang berlaku dalam
masyarakat menjadi satu budaya dominan yang ada di dalam masyarakat. Sehingga
masyarakat atau konsumen mampu berpartisipasi dalam aliran media yaitu konsumen
menjadi aktif tidak hanya sebataspengguna media. Konsumen dapat terlibat sebagai movie maker, editor produksi broadcast dengan arus informasi yang bebas kita dapatkan dan juga software sederhana yang kita dapat lakukan itu dengan komputer.
Perkembangan Konvergensi Budaya
Pada masa awal tumbuhnya konvergensi yaitu dimulai dengan
penemuan-penemuan baru seperti mesin cetak, mesin ketik hingga bertransformasi
menjadi konvergensi teknologi. Semua itu dapat dipaduakan ketika penemuan
terbesar yaitu telepon, televisi, radio dan komputer menjadi alat kebutuhan
roda kehidupan dan dimanfaatkan untuk menjadi zaman yang lebih modern. Hingga
akhirnya ketika penemuan teknologi ini dapat disatukan dalam sebuah teknologi
internet yang terus berkembang tanpa batas yang terkenal dengan sebutan
konvergensi media. Teknologi internet tumbuh dan menempati respon yang begitu
cepat, tepatnya diera awal millennium disambut baik oleh para pengusaha
dibidang industri, perdagangan, dan menjadi dominan oleh masyarakat luas.
Dengan adanya konvergensi media ini, terjadi penggabungan antara berbagai macam
media terkait yang secara otomatis melahirkan hubungan baru yaitu konvergensi
budaya dikarenakan begitu banyaknya nilai-nilai yang berbeda dapat disampaikan
lewat media.
Bentuk Konvergensi Budaya
Dalam Konvergensi Budaya, Henry Jenkins memberikan
perhatiannnya kepada empat aspek konvergensi yaitu ekonomi, teknologi, sosial,
dan budaya.
1. Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru
dalam kehidupan, dari kehidupan itu dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan
seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh
berbagai kebutuhan dengan fasilitas elektronik.
2. Lahirnya konsep konvergensi budaya agar mengubah tatanan
hidup masyarakat agar lebih praktis, efisien dalam pemanfaatan ataupun
melengkapi kehidupannya sehari-hari misalnya mengenai pengelolaan ekonomi. Arus
informasi yang begitu cepat mampu mengubah pola prilaku masyarakat dalam
bekerja, mengelola keuangan, perdagangan dengan bantuan e-commerce, e-banking.
3. Membantu pekerjaan bidang kepemerintahan yang dikenal
dengan e-government, segala aspirasi masyarakat dan juga sebagai wahana
sosialisasi, interaksi yang terangkul dalam fasilitas ini.
4. Dalam bidang pendidikan e-learning, e-education e-library,
e-journal dalam bidang kedokteran, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity,
dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.
Dampak Konvergensi Budaya
1. Menjadi suatu yang tidak dirasakan bagi mereka yang
berada didaerah pedalaman seperti pedesaan yang memiliki keterbatasan jaringan
internet dan dalam pendistribusian teknologi yang tidak merata ( kesenjangan
sosial ).
2. Menjadi dominan oleh kalangan tertentu.
3. Konvergensi budaya tidak dapat dinikmati oleh masyarakat
kalangan bawah karena kemajuan teknologi bisa mengurangi jatah lapangan
pekerjaan mereka yang gantikan oleh kecanggihan teknologi (dehumanisasi).
4. Segala jenis pekerjaan cenderung bergantungan dengan
kemampuan teknologi ( masyarakat informasi ) sehingga mengurangi kualitas
hubungan secara langsung antar sesama.
Referensi
- http://www.convergenceculture.org.uk/ diakses tanggal
18/6/2011
- http://web.mit.edu/cms/People/henry3/converge.html diakses
tanggal 18/6/2011
- http://maher.filfre.net/writings/convergence.html diakses
tanggal 18/6/2011
-
http://masyarakatinformasi.blogspot.com/2008/02/blog-para-pejabat-dan-eksekutif-untuk.html
diakses tanggal 19/6/2011
-
http://makalahbiologiku.blogspot.com/2011/01/perkembangan-teknologi-informasi-di.html
diakses tanggal 19/6/2011
- http://202.58.181.200/forum.html?func=view&id=779&view=threaded&catid=15
diakses tanggal 20/6/2011
KONSEP JEJARING SOSIAL
Definisi dan Sejarah Jejaring Sosial
Jejaring sosial atau sanekane adalah suatu struktur sosial
yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi)
yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi,
ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan sanekane memandang hubungan sosial sebagai
simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan
ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan
antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa
jaringan sanekane beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga
negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah,
menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam
mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan sanekane
adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan
tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu.
Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan
simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan
adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui
komunikasi antar komputer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun
1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com
pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari
jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan
kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang
berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang
kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001.
Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi
memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005,
suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses
dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Layanan Jejaring Sosial
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang
menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi
seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi
grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat
biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi
teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan
seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.
Dampak Positif Jejaring Sosial :
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan
teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini.
Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola
jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring
sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh
dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara
langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan
diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka
berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi
lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada
teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka,
menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Dampak Negatif Jejaring Sosial :
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di
dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu
banyak berkomunikasi di dunia maya.
2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih
mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di
sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat
mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Beberapa Contoh Web Jejaring Sosial:
- (Inggris) [http://www.facebook.com Pendiri Mark Zuckerberg
- (Inggris) [http://www.twitter.com Pendiri Jack Dorsey
- (Inggris) [http://www.friendters.com Pendiri Jonathan
Abrams
- (Inggris) [http://www.hi5.com Pendiri Ramu Yalamanchi
- (Indonesia) [http://www.youfriends.net Pendiri M Wahyu
Referensi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial
- http://didno76.blogspot.com/2011/10/dampak-positif-dan-negatif-jejaring.html
- www.ridwanforge.net/blog/jejaring-sosial-social-networking
-
wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/sejarah-jejaring-sosial-2/
PODCASTING
Sejarah
iPod dan Broadcasting. Dua kata itu selalu disebut-sebut
sebagai kata pembentuk istilah podcasting meskipun masih sering dipersoalkan
karena terkait dengan produk alat pemutar iPod keluaran Apple. Yang sering
dipermasalahkan oleh mereka yang keberatan dengan istilah podcasting ini adalah
karena sering terjadi kesalahpahaman seolah podcasting hanya untuk mereka yang
memiliki iPod, sementara alat pemutar mp3 di luar produk buatan Apple itu kini
banyak diproduksi.
Karena itu paling awal sekali perlu dijelaskan bahwa meski
nama podcasting berasal dari kata iPod dan broadcasting, tetapi podcasting
tidak selalu harus berhubungan dengan iPod. Alat pemutar mp3 jenis apapun bisa
digunakan untuk mendengarkan podcast, bahkan tanpa harus memiliki mp3 player
sekalipun podcast bisa didengarkan di komputer, di burn ke CD atau ke alat lain
yang bisa memutar file audio mp3.
Kesalah pahaman lain yang sering muncul adalah kerancuan
istilah antara
podcast dan podcasting yang sebenarnya bisa dijelaskan
dengan sederhana saja. Podcasting adalah kegiatannya, sementara podcast adalah
produknya.Jadi apakah yang disebut sebagai proses podcasting itu?
1. Bayangkan sebuah file audio (biasanya file berformat mp3)
yang berisikan sebuah program acara (bukan program komputer) seperti layaknya
sebuah program acara di radio siaran.
2. File tersebut disimpan di sebuah server di internet yang
bisa didownload dan didengarkan oleh siapapun yang memiliki akses ke internet.
3. Bahkan pendengar kemudian bisa 'berlangganan' file audio
itu secara berkala dengan bantuan teknlogi yang disebut RSS.
Manfaat Podcasting:
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima
jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:
1. Meningkatkan visibilitas situs Anda
Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih
mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia.
Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin
pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
2. Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan
bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online
Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah
ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda
sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.
3. Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah
menawarkan
Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah
menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan
pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat
kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu
ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
4. Menyediakan retensi memori yang lebih baik
Podcasting melibatkan melihat, mendengar dan mengalami. Jika
digabungkan, memberikan hasil terbaik untuk retensi memori sekitar 75% untuk
rata-rata orang. Ini menyimpulkan bahwa pesan audio pasti lebih berkesan dari
hanya teks biasa. Retensi memori adalah salah satu manfaat lebih penting bisa
Anda dapatkan dari Podcasting.
5. Menyediakan kemudahan penggunaan
Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3
portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan
saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.
6. Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas
Jika podcast Anda berisi konten yang besar, mereka akan
mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan menciptakan dampak pada
penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus informatif, menarik, dan
harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar Anda. Melalui Podcasting,
Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target Anda.
Podcasting adalah trend komunikasi terbaru dengan pemasar di
web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk jutaan pendengar yang
pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak. Podcasting adalah sekarang
rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan keluar sebagai salah satu
pemasaran dan alat komunikasi.
Referensi
- suarane.org/downloads/podcasting01.pdf
- sinau.eepis-its.edu/~alioke/podcast/Podcast.ppt
-
podcast-makassar.blogspot.com/2008/07/lagi-tentang-podcast.html
- id.wikipedia.org/wiki/Siniar
KONSEP RSS
RSS adalah sebuah file berformat XML untuk sindikasi yang
telah digunakan (diantaranya dan kebanyakan) situs web berita dan weblog.
Singkatan ini biasanya mengarah ke beberapa
1. Rich Site Summary (RSS 0.91)
2. RDF Site Summary (RSS 0.9 and 1.0)
3. Really Simple Syndication (RSS 2.0)
Teknologi yang dibangun dengan RSS mengijinkan kita untuk
berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan web (feed) RSS, biasanya
situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan
teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan
sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin
kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk
berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi, kita biasanya hanya
mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs berikut alamat
terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya.
Fungsi RSS
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk
menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan
artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. Sekitar 2000, penggunaan RSS
meluas di berbagai penerbitan berita, termasuk Reuters, CNN, dan BBC. RSS
digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan
termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain
yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Sebuah program komputer yang dikenal sebagai pembaca umpan
(feed reader) bertindak sebagai pengumpul. Program ini mengecek situs yang
menyediakan RSS dan menampilkan berbagai artikel baru yang ditemukan. Tenggang
waktu dan siklus pengumpulan RSS biasanya dapat diatur oleh penggunanya.
Program pengumpul dapat berupa program komputer atau sebuah layanan web yang
tersedia online.
Program pengumpul RSS di komputer biasanya berupa aplikasi
(software) sendiri yang harus dipasang di komputer sebelum dapat digunakan.
Program ini tersedia untuk berbagai jenis sistem operasi dengan harga
bervariasi. Ada juga program pengumpul RSS yang gratis. Lihat Daftar pengumpul
RSS.
Program pengumpul di web tidak memerlukan pemasangan dan
pengaturan, kita dapat melihat dan mengecek RSS kita di mana saja, asal ada
browser dan koneksi internet. Beberapa layanan pengumpul RSS juga menyediakan
penggabungan dan juga pencarian.
Sebuah web yang menyediakan umpan RSS biasanya ada link
dengan sebuah tombol bertuliskan XML atau RSS. Namun disarankan menggunakan RSS
daripada XML agar tidak membuat kerancuan (sebab setiap RSS adalah XML, tapi
tidak tiap XML itu RSS).
Seperti ditulis di atas, ada beberapa versi RSS, dan bahkan
ada kelompok membuat format baru Atom yang juga telah diadopsi oleh banyak
situs. Tapi pemakai RSS tidak perlu bingung, para pembuat program pengumpul
sindikasi biasanya bisa mengenali kedua format tersebut, bahkan masih
menyediakan pembaca untuk format yang lama.
Referensi
- http://id.wikipedia.org/wiki/RSS
- http://nationalgeographic.co.id/feed
- http://www.surya.co.id/rss-feed
IPTV
Pengertian IPTV
IP/TV adalah suatu pengembangan baru dalam software
komunikasi client-server yang mem-broadcast video yang berkualitas tinggi
(setara real time full motion video secara simultan) ke user window melalui
jaringan data yang ada sekarang. Beberapa feature yang dimiliki oleh IP/TV ini
adalah :
1. IP/TV dapat menyiarkan secara live atau prerecorded
digital video program-program pendidikan, komersial,dsb, serta dapat melakukan
capturing dan transmisi program dari berbagai source.
2. IP/TV dapat melakukan scheduling /penjadwalan program
sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience. Viewer dapat
memilih program dari suatu listing yang akan dilihatnya.
3. IP/TV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan
tidak mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi bandwidth transmisi
yang efisien, yaitu IP multicasting.
4. IP/TV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre
Experts Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini
merupakan tambahan terhadap standard CODEC (compression/decompression) untuk
menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan
bandwidth yang tersedia.
5. Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang
konvensional, IP/TV lebih efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya
print materi relatif lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang seminar khusus
(karena IP/TV dapat diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu
LAN/WAN).
Kegiatan-kegiatan yang dapat didukung
IP/TV
1. Training Karyawan
Pendidikan dan pelatihan karyawan strategi yang sangat vital
bagi kesuksesan suatu suatu perusahaan dan peningkatan keahlian karyawan untuk
karir mereka. Pelatihan yang biasanya dilakukan adalah dengan mengirimkan
karyawan ke pusat-pusat training yang dapat menghabiskan anggaran yang cukup
besar, belum lagi biaya akomodasi dan transportasi karyawan yang harus
ditanggung oleh perusahaan selama mereka menjalani pelatihan. Oleh karena itu
IP/TV dapat memberikan alternatif solusi, yaitu dapat memberikan pelatihan
keahlian karyawan secara cepat dan kapan pun dibutuhkan (tanpa perlu waktu
waktu perjalanan), tidak perlu memindahkan karyawan jauh dari tempat tugasnya,
dan dapat menghemat budget untuk keperluan akomodasi dan travel karyawan selama
pelatihan.
2. Distance learning
IP/TV dapat digunakan sebagai media untuk melakukan
pelatihan/pendidikan jarak jauh (distance learning). IP/TV akan membawa semua
informasi dalam suatu seminar atau konferensi atau kegiatan perkuliahan
langsung ke komputer audience dengan siaran langsung satelit, kabel atau via
internet. Distance learning ini dapat juga digunakan oleh divisi-divisi
perusahaan untuk saling mengirimkan informasi yang dibutuhkan oleh
bagian/karyawan yang masih memerlukan pelatihan/bimbingan di lapangan. Bila
dilihat dari kepentingan pendidikan, universitas dapat memberikan kuliah jarak
jauh kepada para mahasiswanya dari manapun ia berasal, dan kapan pun ia
membutuhkan informasi itu. Feature IP/TV Question Manager dapat digunakan
viewer untuk bertanya secara langsung (online) kepada instruktur/pengajar
sehingga suasananya dapat berlangsung interaktif seperti di kelas.
Referensi :
onno.vlsm.org/v11/ref-ind-1/network/iptv-1998.rtf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar