Selasa, 15 Juni 2010

UFO di Inggris

Kepala berbentuk buah lemon, mata besar dan tajam, pesawat pipih bercahaya ultra, atau pesawat berbentuk rokok, piring, lemari sampai bola lampu kelap-kelip yang melintasi langit. Pesawat-pesawat itu terbang dengan suara yang tidak terlalu mengganggu. Mereka terbang dengan kecepatan yang tidak mungkin diikuti pandangan mata dan menghilang begitu saja, atau kadang mendarat di ladang jagung.

‘Itulah keseragaman deskripsi 8.000 warga Inggris tentang Objek Terbang Tak Dikenal (UFO) dari alien. Ribuan kisah penampakan alien semestinya menggemparkan Inggris serta kelompok yang aktif memburu alien, Nyatanya, tidak banyak yang tahu cerita ini.

Terhitung hampir 20 tahun lamanya, pemerintah Inggris merahasiakan nibuan kisah
penampakan UFO dan alien. Kasus ditutup dan disimpan rapat sebagai dokumen rahasia. Laporan lisan yang didokumentasikan dalam bentuk tulisan tidak pernah sekalipun dibeberkan kepada publik. Selama belasan tahun, laporan ini “dikunci” oleh Kementerian Pertahanan Inggris (MoD).

Dari ribuan penampakan alien, peristiwa paling menggemparkan terjadi pada 8 Maret 1997 silam. Dilaporkan, sebuah UFO terbang rendah di atas kediaman mantan Sekretaris Partai Konservatif Inggris, Michael Howard di Folkestone, Kent.

Burung besi aneh, begitu saksi menyebutnya, itu memancarkan cahaya yang cukup menyilaukan. Pesawat yang diyakini sanggup menampung dua orang itu terlihat secara kasat mata, tanpa bantuan perangkat apapun. Jarak terbang UFO yang lumayan dekat dengan atap kediaman Howard memudahkan orang mengidentifikasi bentuknya. “ Seperti segi tiga. Namun, tidak benar-benar segi tiga,” ujar seorang saksi.

Kabar tentang penampakan UFO telah membuat geger warga Kent. Terlebih bagi mereka yang melihat langsung. UFO yang sebelumnya bagai utopia, justru berhasil menembus atmosfer bumi untuk “menyapa” Howard dan tetangga. Tidak heran, jika saksi mata berebut menulis laporan tentang penampakan UFO, mulai dari bentuk, rupa cahaya hingga makhluk yang mengemudikan pesawat.

Sementara itu, tidak ada keterangan apapun dari pemilik rumah. Mungkin saja Howard mengungkap beberapa spekulasi dan prediksi kepada pemerintah, tapi tidak kepada para tetangga. Publik yang terlanjur penasaran tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya sanggup mengenang kasus ini untuk diceritakan kembali pada anak-cucu.

Seperti kasus penampakan UFO lainnya, MoD menyimpan rapat laporan ini. Namun, laporan penampakan UFO di atas kediaman Howard mendapat keistimewaan. Laporan ini disimpan terpisah dari bundel kasus penampakan alien yang lain. Agustus 2009, MoD akhirnya merilis 8.000 laporan yang kertasnya mulai menguning. Perlakuan yang sama tidak berlaku bagi lembaran kasus Kent. Belasan kertas yang berisi laporan tetangga Howard tidak disentuh, apalagi dikeluarkan dari laci.

Kasus ini tetap disembunyikan dan dianggap tidak pernah terjadi. “Case closed”, demikian MoD melabeli laporan penampakan alien di Kent. “Kami hanya memeriksa penampakan dan perspektif meyakinkan bahwa wilayah udara militer kami tidak dilanggar dan wilayah udara kami tidak pernah dilanggar,” ungkap seorang juru bicara (jubir) Kemenhan Inggris, sebagaimana dikutip The New York Times pada 2008 lain.

Pada media Maret 2010, MoD bersama badan investigasi Royal Air Force (RAF) dan surat kabar nasional merilis semua dokumen itu.

Data itu termasuk kliping koran acak dan tulisan wartawan. Seperti artikel 1986 milik Daily Mirror tentang cahaya dan objek merah menyala di kokpit sebuah pesawat Angkatan Udara Inggris (RAF) yang membawa Pangeran Charles membuat pilotnya silau. Di dalam artikel itu, koran tersebut mengatakan, Pangeran Philip (suami Ratu Elizabeth II) adalah seorang yang suka mengamati UFO selama 36 tahun.

Bisa ditebak, perdebatan tentang ada tidaknya alien berhembus semakin kencang. MoD diminta memberi penjelasan secara detail tentang laporan penampakan tersebut. Kritikan terus mengalir ke kantor MoD. Sebagian besar mempertanyakan korelasi kepentingan antara alien dan pemerintah Inggris.

MoD tidak mau men jawab pertanyaan ini. Kantor MoD hanya mau memberikan pennyataan terkait kerahasiaan kasus Kent. Namun, MoD ternyata tidak berhasil memberi jawaban yang dibutuhkan publik. Jawaban MoD justru terdengar seperti pembelaan yang bias. “Kami tidak merahasiakan kasus Kent. Laporan tidak segera dirilis karena kami mesti mengadakan serangkaian investigasi,” sebut pejabat MoD.

Semua jawaban yang mengasap dari kantor MoD cenderung implisit. Tidak ada kalimat langsung yang sifatnya pasti. Menjadi wajar bila publik akhirnya melontarkan pensepsi yang bercabang. Ada yang menyebut alien memiliki kepentingan politik dengan Howard atau pejabat Inggris yang lain, Sebagian lagi menganggap ada “utang budi” yang belum terbayan. Entah siapa berutang, pun siapa memberi sokongan.

Sejumlah warga menilai alien sebagai makhluk yang bersahabat. Buktinya, penumpang UFO tersebut tidak pernah mengganggu manusia dalam setiap penampakan. Mengingat ribuan kasus penampakan alien di Inggris, beberapa harian bahkan berani melekatkan tajuk “Alien Mengincar Inggris” pada halaman surat kabar mereka.

Apapun persepsi masyarakat, pemerintah Inggris juga tidak bisa disalahkan. Barangkali pemerintah memang tidak tahu-menahu atas kepentingan alien. Mungkin juga publik yang terlalu berlebih. Tidak ada yang pasti. Semua masih mengabur, seperti halnya eksistensi alien.


Sumber : Sindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar